Salah satu bagian kulit yang sering kita lupakan tapi memberikan dampak besar adalah kulit kaki. Kulit di bagian kaki sering sekali mengalami masalah seperti kering, pecah-pecah, dan mengelupas. Kondisi akan bertambah parah kalau sampai terjadi perdarahan. Rasa sakit membuat Anda tidak nyaman berjalan. Bahkan, kalau terus dibiarkan bisa menyebabkan gangguan yang lebih besar.
Kebiasaan yang memengaruhi telapak kaki
Kulit di bagian kaki tidak sama dengan kulit yang ada di wajah atau bagian tubuh lainnya. Karena digunakan untuk bergerak, jumlah kelenjar minyak jadi menurun. Dampaknya kaki akan mengalami beberapa masalah seperti cenderung kering dibandingkan dengan bagian lainnya.Selain itu kulit di kaki juga sering tertutup dengan sepatu hingga berjam-jam setiap harinya. Keringat akan sering muncul sehingga peluang terjadi infeksi sangat besar. Kalau Anda jarang mengganti kaos kaki atau jarang mencuci sepatu, kaki akan mudah diserang penyakit.
Kaki juga sering terpapar dengan cairan sabun khusus sabun cuci. Karena cenderung kering, saat terendam dengan air, kaki akan sedikit membengkak dan akhirnya pecah-pecah. Kaki yang pecah-pecah biasanya cenderung terasa gatal atau perih.
Penyebab kulit kaki menjadi kering
Penyebab kulit kaki menjadi kering ada banyak. Beberapa yang paling sering muncul adalah beberapa hal di bawah ini. Perhatikan baik-baik agar kita tahu tanda-tandanya.Kelembapan kurang
Sebenarnya kaki bisa lebih lembut kalau sering dirawat dengan baik. Meski kelenjar minyak yang ada di sana sedikit, selama gangguan dari luar seperti suhu bisa dicegah, kondisinya akan baik-baik saja.
Iritasi
Selama ini iritasi muncul karena kesalahan kita sendiri. Akibat jarang memperhatikan sanitasi, kaki menjadi bau. Bakteri akan berada di kaki dan memudahkan mereka menginfeksi kalau ada retak. Iritasi akan menyebabkan rasa perih yang cukup intens sehingga Anda akan kesulitan saat berjalan atau berlari.
Panas
Kalau Anda bekerja dengan menggunakan sepatu, ada baiknya untuk sering mengecek kondisi kaki. Tidak harus dengan sering melepasnya, tapi gunakan kaos kaki yang tepat hingga sering melakukan perawatan rutin.
Usia atau penuaan
Sabun dan obat
Selain terpapar zat kimia yang datang dari sabun, ada beberapa jenis obat yang memicu masalah serupa. Obat dengan manfaat diuretik juga bisa menyebabkan kulit di kaki menjadi kering dan pecah.
Penyebab lainnya
Cara mengatasi kulit kaki yang kering
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kaki kering dan pecah-pecah. Cara yang bisa dilakukan meliputi:- Melakukan penggosokan ringan di bagian kulit kaki secara rutin. Cara ini dilakukan untuk membuang sel kulit mati yang terlanjur menebal dan memicu pecah di kulit. Lakukan secara perlahan-lahan dan tidak terlalu kuat agar tidak terjadi luka.
- Direndam dengan air selama beberapa saat. Perendaman dilakukan untuk membuat lapisan kulit luar menjadi lunak dan mudah dibersihkan. Perendaman bisa dilakukan dengan penambahan garam epsom, minyak esensial, atau madu.
- Jangan lupa untuk mengoleskan krim atau sejenis yang berguna untuk melembutkan dan mencegah terjadinya kulit kering dan juga pecah-pecah.
Mencegah kulit kaki menjadi kering
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kaki menjadi kering dan pecah-pecah. Cara itu terdiri dari:- Menerapkan kebiasaan membersihkan kaki setiap hari. Rutinitas sanitasi ini akan membuat Anda mudah mencegah infeksi, iritasi, dan sejenisnya.
- Hindari produk pelembut kulit kakinya yang ada kandungan alkoholnya. Bahan ini menyebabkan kaki menjadi mudah kering dan pecah.
- Menggunakan air dingin atau hangat kalau ingin mandi.
- Gunakan sepatu atau kaos kaki yang pas dan tidak kekecilan. Kalau Anda menggunakan yang kekecilan bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit kaki.
Belum ada tanggapan untuk "Mengatasi Kulit Kering di Kaki dengan Cepat dan Aman"
Posting Komentar